Meditasi

Meditasi / Yoga


Mengapa bermeditasi?
Pada tingkat awal, meditasi adalah sebuah alat. Meditasi dapat membantu memerangi stress, meningkatkan kesehatan fisik, meringankan nyeri kronis, membuat anda tidur lebih baik, merasa lebih bahagia dan lebih damai.
Pada tingkat lanjut, meditasi adalah sebuah pintu ke arah yang tidak diketahui. Hal ini dapat membantu kita mengungkapkan misteri siapa diri kita.
Ketika anda mulai bermeditasi, anda akan melihat bagaimana liarnya pikiran anda. Pemikiran tentang masa lalu atau masa depan akan berdesakan dengan keberadaan anda di masa sekarang. Kadang-kadang memori ini menyakitkan anda dan terjadi berulang-ulang.
Jadi, jika anda memulai untuk melakukan meditasi, jangan salahkan diri anda tentang pikiran liar anda. Ini adalah kondisi yang alami. Pada waktunya, anda akan belajar untuk bermeditasi secara tenang dengan rentetan pikiran anda, dan anda akan menemukan beberapa kejelasan dan kedamaian.
Berikut adalah beberapa tips sederhana tentang cara untuk memulai meditasi. Bagi anda yang sudah terbiasa melakukan meditasi bisa menambahkan komentar tentang apa yang telah bekerja baik untuk anda.
1. Sikap
Apakah anda duduk di kursi atau bersila di lantai, pastikan bahwa tulang belakang dan kepala anda dalam posisi tegak. Jika anda membungkuk, pikiran anda akan melayang. Pikiran dan tubuh saling terkait. Jika tubuh anda seimbang, pikiran anda juga akan seimbang. Untuk semakin menguatkan, bayangkan bahwa kepala anda menyentuh langit.
2. Mata
Coba dan jaga mata anda tetap terbuka. Membuka mata memungkinkan anda untuk menjadi lebih hadir. Turunkan mata dan biarkan pandangan anda menjadi lembut. Jika anda menutup mata, anda akan lebih mungkin untuk menjauh dari pikiran. Namun, penting untuk melakukan apa yang nyaman bagi anda. Beberapa orang merasakan dengan menutup mata akan jauh lebih efektif dalam meditasi. Ada baiknya untuk bereksperimen dan melihat apa yang terasa paling baik untuk anda.
3. Fokus
Dalam kesadaran biasa, kita hampir tidak pernah merasakan kehadiran. Misalnya, kadang-kadang kita mengendarai mobil secara autopilot ketika sedang sibuk dengan pikiran kita. Tiba-tiba kita telah tiba di tempat tujuan dan tidak ingat apa-apa tentang mengemudi!
Jadi, meditasi adalah cara yang indah untuk membangun hidup kita. Jika tidak, kita akan kehilangan sebagian dari pengalaman meditasi karena kita sedang berada di tempat lain dalam pikiran kita! Mari kita lihat apa yang kita fokuskan. Dalam kehidupan biasa, kita cenderung untuk menyamakan fokus dengan konsentrasi. Itu seperti sinar cahaya yang terkonsentrasi. Tetapi dalam meditasi, pikiran semacam itu justru tidak membantu. Itu terlalu tajam dan cenderung membuat kita cepat terganggu. Untuk fokus dalam meditasi berarti memperhatikan dengan lembut untuk apa pun yang anda tempatkan di pusat kesadaran. Disarankan untuk menggunakan napas sebagai fokus. Ini seperti sebuah pintu yang menghubungkan alam ‘dalam’ dan ‘luar’. Guru Zen Toni Packer mengatakan:
“Perhatian datang entah dari mana. Ia tidak memiliki penyebab. Ia tidak milik siapa pun.”
3. Nafas
Memperhatikan nafas adalah cara yang baik untuk menjangkarkan diri anda pada saat ini.
Perhatikan nafas anda saat mengalir masuk dan keluar. Tidak perlu untuk mengatur nafas – hanya membiarkannya secara alami.
4. Menghitung Nafas Anda
Jika anda mengalami kesulitan melakukannya, anda dapat mencoba menghitung nafas – yang merupakan latihan meditasi kuno. Pada hembusan nafas anda, di dalam hati menghitung “satu”, kemudian “dua”, sampai “empat”. Kemudian kembali ke “satu”. Setiap kali anda melihat pikiran anda telah menyimpang jauh atau anda menemukan diri anda telah menghitung sampai “tigapuluh tiga” misalkan, segera kembali ke “satu”. Dengan cara ini, “satu” seperti pulang ke rumah pada saat sekarang. Ada baiknya untuk kembali tanpa melirik ke belakang.
5. Pikiran
Ketika anda terganggu oleh pikiran, secara perlahan biarkan mereka pergi dengan cara kembali fokus pada nafas anda. Jangan mencoba menghentikan pikiran, ini hanya akan membuat anda merasa gelisah. Bayangkan bahwa mereka adalah tamu tak diundang di depan pintu anda: mengakui kehadiran mereka dan dengan sopan meminta mereka untuk pergi meninggalkan. Kemudian berikan perhatian lembut pada nafas anda.
6. Emosi
Sulit untuk menyelesaikan meditasi jika anda sedang berjuang dengan emosi yang kuat. Hal ini karena beberapa emosi cenderung untuk berkembang biak dan menjalar dalam pikiran. Terutama rasa marah, malu dan takut yang akan membuat cerita berulang-ulang dalam pikiran. Emosi-emosi tersebut membuat kita terus melihat peristiwa-peristiwa di masa lalu dan takut melihat masa depan dengan perandaian yang dimulai dengan, “Bagaimana jika …”
Cara untuk mengatasi emosi yang kuat dalam meditasi adalah dengan fokus pada perasaan tubuh yang menyertai emosi. Sebagai contoh, ini bisa berupa ikatan yang kuat dari ketakutan di sekitar dada atau bergolak panas kemarahan di dalam perut. Lepaskan pengalaman-pengalaman tersebut dan kembali fokus pada tubuh anda. Dengan cara ini anda menghormati emosi anda, tetapi tidak menjadi terjerat dalam pengalaman tersebut.
7. Keheningan
Hening adalah penyembuhan. Ada banyak ‘meditasi musik’ di sekitar, tapi tidak ada yang mengalahkan keheningan. Musik atau suara dalam rekaman hanya bisikan-bisikan dalam pikiran anda. Ketika kita duduk diam, kita benar-benar mendapatkan pengalaman apa yang sedang ada di pikiran kita. Ada kemantapan dan ketenangan yang berasal dari duduk dalam keheningan.
8. Lama Meditasi
Mulailah dengan 10 menit dan hanya duduk lebih lama jika anda merasa bahwa itu terlalu pendek. Jangan memaksakan diri untuk bermeditasi lebih lama jika anda tidak siap untuk melakukan itu. Pada waktunya, anda mungkin ingin memperpanjang meditasi anda sampai 25 menit. Yang terpenting adalah lamanya tersebut memungkinkan anda untuk menyelesaikan pikiran anda tanpa menyebabkan terlalu banyak tekanan pada tubuh anda, dan hindari setiap ‘keharusan’. Beberapa orang menikmati duduk selama satu jam pada suatu waktu, sementara yang lain menemukan bahwa mereka tidak bisa duduk lebih lama dari 10 menit. Lakukan apa yang terasa tepat untuk anda!
9. Tempat
Sangat baik jika anda membuat tempat khusus untuk duduk. Anda bahkan dapat membuat sebuah kuil atau sebuah altar yang bisa anda hadapi ketika anda duduk dalam meditasi. Anda mungkin ingin menempatkan lilin di altar dan benda-benda yang memiliki arti bagi anda. Akan terasa indah jika anda menemukan objek untuk altar anda saat anda bermeditasi. Mungkin anda menemukan batu-batu, atau kerang, atau bunga yang ‘berbicara’ kepada anda.
10. Kenikmatan
Yang tidak kalah penting dari semua adalah menikmati meditasi. Anda mungkin ingin mencoba duduk dengan sedikit senyum. Jadilah baik kepada diri sendiri. Mulailah duduk bermeditasi sebentar setiap hari. Ini membantu untuk membangun kebiasaan anda sehari-hari.( Dikutip dari http://www.akuinginsukses.com )